Penyebab meninggalnya ratu pop dunia, Whitney Houston karena pola hidupnya yang penuh kontroversi, perokok berat dan juga mengkonsumsi narkoba.
Sebelum dilaporkan meninggal Houston diminta dokter pribadinya untuk segera mengubah gaya hidupnya. Perempuan berusia 47 tahun itu diminta harus berhenti merokok jika masih ingin bertahan hidup.
Pernyataan itu disampaikan dokter pribadinya setelah Houston didiagnosa emfisema di tubuhnya. Emfisema merupakan penyakit paru-paru kronis yang ditandai kerusakan jaringan sehingga paru-paru kehilangan elastisitas. Hilangnya elastisitas itu membuat udara di dalam paru-paru tidak bisa keluar dan masuk dengan normal. Akibatnya kantong udara akan membesar karena penumpukan udara di dalamnya. Dalam kondisi ini, penderita biasanya memperlihatkan gejala sulit bernapas. Penyebab utama emfisema adalah rokok.
Perempuan keturunan Afrika ini lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963 sebelumnya dikabarkan sakit dan sempat dirawat di rumah sakit. Ia meninggal dunia Sabtu waktu setempat (Minggu WIB, 12/2).
Houston memulai karier menyanyinya di tahun 1980-an dan hingga akhir 90-an Houston masih terus menjadi artis dengan penjualan album terlaris. Beberapa lagu yang populer dan meledak di pasaran antara lain I Will Always Love You, Waiting to Exhale, I Have Nothing.
Nama Whitney Houston melejit karena kemampuannya menyanyi hingga jangkauan suara lima oktaf. Pada tahun 1980 ia menjadi penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang masuk ke dalam tangga lagu MTV yang pada saat itu didominasi penyanyi rock kulit putih.
Album debutnya dengan penjualan tertinggi sebagai seorang penyanyi solo, yang menduduki peringkat #1 di tangga lagu Billboard 200. Ia juga memegang 7 buah single #1 di tangga Billboard Hot 100, mematahkan rekor 6 kali yang dipegang The Beatles dan The Bee Gees.
sumber:suaramerdeka.com
Sebelum dilaporkan meninggal Houston diminta dokter pribadinya untuk segera mengubah gaya hidupnya. Perempuan berusia 47 tahun itu diminta harus berhenti merokok jika masih ingin bertahan hidup.
Pernyataan itu disampaikan dokter pribadinya setelah Houston didiagnosa emfisema di tubuhnya. Emfisema merupakan penyakit paru-paru kronis yang ditandai kerusakan jaringan sehingga paru-paru kehilangan elastisitas. Hilangnya elastisitas itu membuat udara di dalam paru-paru tidak bisa keluar dan masuk dengan normal. Akibatnya kantong udara akan membesar karena penumpukan udara di dalamnya. Dalam kondisi ini, penderita biasanya memperlihatkan gejala sulit bernapas. Penyebab utama emfisema adalah rokok.
Perempuan keturunan Afrika ini lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963 sebelumnya dikabarkan sakit dan sempat dirawat di rumah sakit. Ia meninggal dunia Sabtu waktu setempat (Minggu WIB, 12/2).
Houston memulai karier menyanyinya di tahun 1980-an dan hingga akhir 90-an Houston masih terus menjadi artis dengan penjualan album terlaris. Beberapa lagu yang populer dan meledak di pasaran antara lain I Will Always Love You, Waiting to Exhale, I Have Nothing.
Nama Whitney Houston melejit karena kemampuannya menyanyi hingga jangkauan suara lima oktaf. Pada tahun 1980 ia menjadi penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang masuk ke dalam tangga lagu MTV yang pada saat itu didominasi penyanyi rock kulit putih.
Album debutnya dengan penjualan tertinggi sebagai seorang penyanyi solo, yang menduduki peringkat #1 di tangga lagu Billboard 200. Ia juga memegang 7 buah single #1 di tangga Billboard Hot 100, mematahkan rekor 6 kali yang dipegang The Beatles dan The Bee Gees.
sumber:suaramerdeka.com
Rating: 4.5
No comments:
Post a Comment