Wah, Keluar Angkasa Bikin Sistem Kekebalan Kacau - Bethesda , Antibodi untuk melawan penyakit menjadi sangat terganggu selama penerbangan keluar angkasa untuk jangka panjang. Hal ini bisa mengacaukan misi para astronot.
Dalam laporan yang diterbitkan di Federation of American Societies for Experimental Biology, ilmuwan menunjukkan, antibodi yang dihasilkan saat berada di luar angkasa kurang efektif dibanding antibodi yang dihasilkan saat di Bumi.
Peneliti melakukan studi pada tiga kelompok amfibi. Amfibi terpilih dalam studi karena hewan ini memiliki mekanisme antibodi serupa manusia. Kelompok pertama diimunisasi di luar angkasa, kelompok kedua diimunisasi di Bumi, dan kelompok ketiga, tak diimunisasi.
Perbandingan antibodi yang dihasilkan mengungkap, kualitas antibodi yang dihasilkan kelompok amfibi yang diimunisasi di luar angkasa berkurang.
"Kami berharap bisa mencari farmakologis efisien dan/atau nutrisi yang bisa mengubah sistem kekebalan yang berguna untuk astronot,” ungkap Jean-Pol Frippiat dari Universite Henri Poincare-Nancy.
Selain itu, Frippiat berharap bisa membantu mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah di Bumi akibat infeksi, penuaan atau paparan tekanan kronis.
"Hasil studi ini merupakan bukti sistem kekebalan tergantung pada gravitasi. Ketergantungan pada gravitasi tak mengejutkan lagi pada makhluk bertulang belakang di Bumi karena mereka berkembang di gravitasi Bumi,” ungkap ahli sains astronot NASA Millie Hughes-Fulford.
Ia menambahkan, sangat logis berharap beberapa sistem membutuhkan gravitasi agar bisa berfungsi normal.
(teknologi.inilah.com)
0 comments:
Post a Comment