Populasi lebah madu dunia terus menurun. Selama bertahun-tahun para ilmuwan terus berusaha menemukan penyebabnya. Peneliti lebah, Dr. Daniel Favre, berpikir bahwa ia telah menemukan jawabannya. Ia mengatakan, "Anda, para pembaca dan saya juga, bisa jadi salah seorang penyebabnya."
Populasi lebah madu dunia terus menurun. Selama bertahun-tahun para ilmuwan terus berusaha menemukan penyebabnya. Peneliti lebah, Dr. Daniel Favre, berpikir bahwa ia telah menemukan jawabannya. Ia mengatakan, "Anda, para pembaca dan saya juga, bisa jadi salah seorang penyebabnya."
Doktor Favre percaya, ponsel adalah penyebab utama runtuhnya koloni lebah madu. Akibatnya adalah berkurangnya populasi lebah secara masif.
Teorinya berdasarkan beberapa studi yang dilakukannya dengan menggunakan ponsel di bawah sarang lebah. Saat diuji, peneliti menemukan bahwa serangga itu bereaksi saat ponsel dimatikan, standby, dan saat dipakai.
Peneliti mendapati bahwa ketika ponsel memancarkan sinyal secara aktif, lebah-lebah itu berperilaku liar dan mengirimkan tanda peringatan sama dengan saat mereka harus terbang secara berkelompok. Ketika ponsel dimatikan, perilaku lebah itu kembali tenang.
Favre percaya, bila sinyal ponsel mengganggu lebah, maka mereka akhirnya meninggalkan sarang. Bukti ini, meski menarik, tak serta-merta menjelaskan turunnya jumlah koloni lebah. Sebagai contoh, banyak koloni yang bermasalah justru terletak jauh dari aktivitas ponsel.
Ada juga teori lain yang menyatakan bahwa lebah menghadapi masa-masa sulit yang disebabkan oleh pestisida dan parasit.
Sumber :
tempointeraktif.com
Doktor Favre percaya, ponsel adalah penyebab utama runtuhnya koloni lebah madu. Akibatnya adalah berkurangnya populasi lebah secara masif.
Teorinya berdasarkan beberapa studi yang dilakukannya dengan menggunakan ponsel di bawah sarang lebah. Saat diuji, peneliti menemukan bahwa serangga itu bereaksi saat ponsel dimatikan, standby, dan saat dipakai.
Peneliti mendapati bahwa ketika ponsel memancarkan sinyal secara aktif, lebah-lebah itu berperilaku liar dan mengirimkan tanda peringatan sama dengan saat mereka harus terbang secara berkelompok. Ketika ponsel dimatikan, perilaku lebah itu kembali tenang.
Favre percaya, bila sinyal ponsel mengganggu lebah, maka mereka akhirnya meninggalkan sarang. Bukti ini, meski menarik, tak serta-merta menjelaskan turunnya jumlah koloni lebah. Sebagai contoh, banyak koloni yang bermasalah justru terletak jauh dari aktivitas ponsel.
Ada juga teori lain yang menyatakan bahwa lebah menghadapi masa-masa sulit yang disebabkan oleh pestisida dan parasit.
Sumber :
tempointeraktif.com
0 comments:
Post a Comment