Obyek wisata Lawang Sewu Terletak di komplek tugumuda,Semarang.dahulu Lawang Sewu digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api/trem , atau yang lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij/NIS. Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag ini menurut catatan sejarah dibangun pada tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.Masyarakat Semarang lebih mengenal gedung ini dengan sebutan LaswangSewu,hal ini dikarenakan gedung ini memiliki banyak pintu,yang dalam bahasa jawa LawangSewu.Lawang yang berarti pintu dan Sewu yang berarti seribu(dalam arti kiasan berarti jumlahnya seribu atau lebih).
foto:http://semarang.go.id/pariwisata/index.php?option=com_content&task=view&id=31&Itemid=41 |
Dalam perkembangannya tepatnya setelah kemerdekaan,Gedung ini digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta Api Indonesia/DKARI atau sekarang PT. Kereta Api Indonesia. Kemudian dipergunakan untuk kepentingan militer (sebagai kantor KODAM IV Diponegoro)yang kini dipusatkan di Watu Gong, dan terakhir digunakan sebagai Kantor Wilayah Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Saat ini gedung yang masuk dalam 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang ini digunakan sebagai objek wisata .Meski begitu bangunan yang berusia 181 tahun tersebut Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.dan Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film dengan judul yang sama dengan bangunannya.(Lawang Sewu).
0 comments:
Post a Comment