foto: detiknews.com |
Awan panas itu mulai meluncur sekitar pukul 10.20 WIB. Sekitar 40 orang anggota tim SAR yang sedang menyisir Dusun Ngempring dan Dusun Ngancar, Kecamatan Cangkringan, Kabupetan Sleman, DIY, sontak berlarian turun menuju truk dan sepeda motor yang mereka bawa.
Puluhan anggota tim SAR kemudian berlarian turun menuju motor dan truk. Meraka langsung memacu kencang kendaraannya menuju ke daerah yang lebih aman.
Awan panas meluncur menuju ke arah selatan,lebih tepatnya menuju ke arah Kali Gendol hal ini membuat warga Dusun Butuh, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, beramai-ramai turun melewati Jalan Desa Sindumartani. Mereka kembali ke desa karena ingin menyelamatkan hewan ternak dan harta benda yang masih tersisa.
Hingga pukul 10.45 WIB masih terjadi letusan awan panas. Cuaca di sekitar Merapi mendung. Namun kepulan asap tersebut masih terlihat.
Selain awan panas, suara gemuruh juga terdengar dari dalam Merapi. Suara gemuruh ini cukup kuat sehingga terdengar hingga radius 20 kilometer.
sumber : detiknews.com
Hingga pagi ini yang tercatat di RSUP dr Sardjito, korban meninggal dunia 81 orang. 202 orang dilaporkan hilang dan 104 orang dirawat karena menderita luka bakar.
sumber:suarasurabaya.net
infoinfo unik: Merapi Masih Luncurkan Awan Panas
http://info-infounik.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment