Inilah Jenis Buah buahan Asli INdonesia (yang hampir punah)

Written By Lingkar Dunia on Thursday, February 9, 2012 | 1:11 AM

Inilah Jenis Buah buahan Asli INdonesia (yang hampir punah)
Menteng (Baccaurea racemosa)

Rasanya asam-asam manis. Daging buahnya sangat sedikit karena bijinya besar. Buah ini banyak
terdapat di Bogor dan sekitarnya. Di Jawa Tengah, menteng disebut dengan mundung.
Menteng, kepundung, atau (ke)mundung adalah pohon penghasil buah dengan
nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah
duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut)
meskipun ada pula yang manis.
Menteng dulu biasa ditanam di pekarangan namun sekarang sudah sulit
ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang
lebih disukai. Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa. Di sekitar Jakarta
dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng.

Kemang (Mangifera caesia)

Buah kemang sejenis mangga, apabila telah matang berwarna kuning kecoklat-coklatan. Buah ini mengeluarkan
aroma seperti terpentin. Daging buah berwarna kuning,mengandung banyak cairan dengan rasa asam manis. Buah yang masak
dapat dimakan segar, sedang buah yang hampir masak biasanya dimakan
untuk campuran rujak. Daunnya yang masih muda dapat digunakan untuk
lalap. Kemang menyebar secara alami di Sumatra, Kalimantan dan
Semenanjung Malaya; dan banyak dibudidayakan di Jawa bagian barat,
terutama dekat Bogor. Tumbuhan ini terutama menyebar di dataran rendah
di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap
penggenangan, dan seringkali didapati dekat tepi sungai.
Di sebagian wilayah sumatera selatan ada mitos yg meyebutkan jika
setumpuk buah durian digabungkan dengan 1 buah kemang dalam 1 malam
seluruh buah durian akan merekah terbuka matang, juga mitos orang akan
langsung mokad apabila kepalanya tertimpa buah ini

Gandaria (Bouea macrophylla Griffith)

Adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.
Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda,
dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria.Buah
gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis
dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.

Kecapi (Sandoricum koetjape)

Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya
Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya.
Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India,
Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman
buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami
naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis
atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam
keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.
Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya
digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk
pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan
diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna
kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap
sebagai spesies yang berbeda

Bisbul (diospyros blancoi)

Bisbul adalah nama sejenis buah beserta pohonnya. Tumbuhan ini berkerabat dekat dengan kesemek dan kayu hitam.
Nama-nama lainnya adalah buah mentega (bahasa Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak),
kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk pada kulit buahnya yang
berbulu halus), marit (Thailand), dan velvet apple (Inggris).
Buah bisbol berbentuk bulat, agak pipih. Kulit buah berwarna merah
muda, atau jingga kekuning-kuningan dengan bulu halus berwarna
kemerahan. Berbau seperti mentega. Biji berwarna coklat.

Burahol/Kepel (Stechocarpus burahol)


Adalah flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta.
Buah kepel dikenal sebagai buah meja (santapan wajib) kegemaran puteri
kraton di Jawa karena menyebabkan keringat beraroma wangi.
Bentuk buah burahol bulat lonjong atau kebulatan, bagian pangkal agak
meruncing. Warnanya coklat keabu-abuan, kalau sudah tua berubah
menjadi coklat tua. Daging buah agak kekuningan sampai kecoklatan, rasa
manis, membungkus biji yang berukuran cukup besar. Buah masak
dimakan segar, dan setelah makan buah ini pengeluaran air seni menjadi
lancar. Selain itu, bau keringat menjadi wangi, bau napas menjadi harum.

Jambu Mawar (Eugenia jambos)

Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae
yang berasal dari Asia Tenggara, Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar.
Buah berbentuk hampir bulat, agak lonjong atau melebar pada dasarnya.
Garis tengahnya 4 - 5 cm. Bila sudah masak warnanya kuning
pucat atau kehijau-hijauan, dengan kulit licin dan agak keras.
Warna bijinya coklat. Buah yang sudah masak bisa dimakan segar atau
dimasak dulu dicampur dengan buah lainnya serta gula untuk dibuat selai
atau jeli.

Lobi-lobi (Flacourtia inermis)

Buah lobi-lobi berukuran kecil, bentuknya agak bundar. Yang sudah masak
warnanya merah tua, rasanya asam atau manis, kadang-kadang
kelat dengan biji banyak. Buah yang sudah masak digunakan untuk bahan
pembuat rujak, sirup, sele, buah kalengan, asinan dan manisan.

Rukem (Flacourtia rukem)

Buah berbentuk bulat, daging buahnya tebal dan mengandung cairan.
Buah yang masak berwarna merah kehitaman. Rasanya asam-asam manis,dan
berbiji banyak. Dapat dimakan dalam keadaan segar, dan dapat
pula dibuat rujak. Bisa juga dibuat manisan dan asinan. Buah yang masih
muda dapat digunkan sebagai obat, dan daun mudanya bisa untuk
lalap.

Sawo Durian (Chrysophyllum cainito)


Buah sawo durian hijau yang telah tua kulitnya hijau keputihan dan jika
masih muda warnanya hijau muda. Sedang daging buahnya lunak dan
berwarna putih susu bila telah masak.
Sawo durian merah mula-mula berwarna hijau, lalu berubah kemerahan dan
lantas menjadi keunguan di saat mencapai kematangannya. Daging
buah berwarna putih susu seperti sawo durian hijau. Hanya saja di bagian tepinya, bila dibelah, akan tampak warna keunguan.
sumber:forum.detik.com Rating: 4

0 comments:

Post a Comment