Simbol Spiral, Ada Pada Hampir Seluruh Peradaban Kuno di Dunia

Written By Lingkar Dunia on Thursday, February 24, 2011 | 8:10 PM


Gambar spiral muncul di seluruh dunia, di tempat terpisah dan luas, dan sering kali dalam konteks yang menyimbolkan agama atau bahkan sesuatu yang sama sekali berbeda.
Gambar spiral muncul di seluruh dunia, di tempat terpisah dan luas, dan sering kali dalam konteks yang menyimbolkan agama atau bahkan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Beberapa ahli menyimpulkan mungkin saja spiral-spiral itu melambangkan kepercayaan masing-masing suku.

Tapi mungkinkah masyarakat yang terpisah beribu-ribu kilometer bisa memiliki kesadaran yang sama untuk berpikir tentang suatu simbol yang unversal?

Atau pada masa itu mereka telah bisa berpindah (migrasi) dari satu tempat ke tempat yang sangat jauh sehingga memungkinkan fenomena ini? Ataukah ini tentang perjalanan waktu?



Sardinia, Italian island





The Tarxien in Malta





Australia Alice springs and Tasmania





Scotland






Norway / Scandinavia





France





Greece/Minoan






Ireland






Africa





America north / south






Observasi Matahari "The Anasazi"

"Lingkaran matahari" Amerika paling terkenal pertama kali ditemukan oleh Anna Sofaer pada tahun 1977 di Chaco Canyon di Fajada Butte.

Lingkaran tersebut terukir di muka tebing dan kemudian ditutup dengan tiga lempengan besar batu, yang ditempatkan dan dikombinasikan untuk menghasilkan yang sekarang dikenal dengan 'solar-dagger' sinar matahari, yang melewati pusat spiral setiap musim panas.


Hal ini membuktikan bahwa manusia pada jaman itu sudah memiliki pengetahuan yang tinggi tentang astronomi dan hubungannya dengan musim dan pertanian.

Para Anasazi adalah orang-orang misterius yang tinggal di Arizona dan New Mexico sekitar seribu tahun yang lalu.

Sebuah situs baru-baru ini ditemukan disebut PeƱasco Blanco yang menunjukkan penggambaran pada dinding gua apa yang seharusnya adalah ledakan supernova (lihat gambar di bawah).


Orientasi relatif bulan sabit dan bintang membuatnya sangat mungkin bahwa ini adalah rekaman dari supernova yang membentuk Nebula Kepiting pada tahun 1054 Masehi. Supernova ini, yang telah lima kali lebih terang dari Venus selama sekitar tiga minggu, juga dicatat oleh astronom Cina.

Semua bukti ini menunjuk pada kenyataan bahwa Anasazi cukup berpengalaman dalam "mengamati langit". Sesuatu yang sangat luar biasa dimasa itu dan dengan peradaban mereka yang belum tersentuh teknologi masa awal.

Lalu bagaimana dengan ini :




Benar, beberapa tahun yang lalu ada sekelompok orang yang mengaku menggambar pola-pola tersebut di ladang jagung di AS.

Namun para penganut teori konspirasi-alien meyakini bahwa pola-pola yang pertama ditemukan adalah asli, dan bukan buatan manusia. Siapa yang tahu? Tapi jika benar, simbol tersebut amat mirip dengan simbol-simbol kuno dari masa lalu.

Sumber :
yasirmaster.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment